Blora, 13 September 2024 – Lazismu Blora melaksanakan pentasyarufan bantuan air bersih sebanyak 110.000 liter kepada masyarakat terdampak kekeringan di Kabupaten Blora. Bantuan ini disalurkan ke sejumlah desa di Kecamatan Blora, Tunjungan, Jepon, Cepu, Ngawen, Randublatung, Todanan, dan Kradenan yang mengalami krisis air bersih selama musim kemarau panjang saat ini di tahun 2024.
Distribusi air dilakukan dengan menggunakan truk tangki, menyasar kurang lebih 1.100 penerima manfaat yang kesulitan mendapatkan akses air. Koordinator Lazismu Blora, Selamet Wijianto selaku kepala divisi program, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya Lazismu dalam meringankan beban masyarakat di daerah yang paling parah terdampak kekeringan selama musim kemarau.
“Warga sangat membutuhkan air bersih, dan bantuan 110.000 liter ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan mereka untuk beberapa hari ke depan. Kami akan terus memantau situasi dan bekerja sama dengan pihak lain agar bantuan ini bisa berkelanjutan,” kata Selamet Wijianto.
Masyarakat menyambut baik bantuan tersebut. Salah satu warga Desa Jepangrejo, Amel Dias, menyampaikan rasa syukur dan berharap agar Lazismu Blora bisa terus membantu mereka, terutama saat musim kemarau seperti ini. “Sudah sebulan lebih kami kekurangan air, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga ada solusi jangka panjang seperti pembangunan sumur bor di desa kami,” ujar Amel Dias.
Lazismu Blora berharap, dengan adanya bantuan ini, masyarakat bisa terbantu dan tetap mendapatkan pasokan air bersih yang memadai selama musim kemarau. Program ini akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya kebutuhan air di beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Blora dan sekitarnya.